Ada sangat banyak blog yang dibuat oleh blogger setiap
harinya, baik di Indonesia maupun dunia. Sayangnya sebagian besar blog tersebut
mati seketika oleh pemiliknya sendiri.
Hal ini disebabkan oleh kesalahan yang
Mereka timbulkan karena ketidaktahuan.
Oleh sebab itu, bagi Anda blogger yang
masih baru di dunia blogging atau sekarang sedang membangun blog baru, tidak
ada salahnya untuk Anda mengetahui 4 kesalahan blogger pemula berikut ini.
1. Membuat posting yang tidak berguna
Banyak ahli SEO yang menyarankan para blogger pemula untuk
membuat konten berkualitas. Bahkan sebagian dari Mereka mengatakan bahwa konten
adalah raja, sekaligus ratu.
Mereka berkata bukan tanpa alasan, namun dengan pengalaman
yang matang dan studi kasus yang tidak sedikit. Selain itu hal tersebut juga
sebenarnya masuk ke dalam logika kita, entah profesional maupun pemula.
Manakala artikel yang dibuat berkualitas tentu cepat atau lambat konten
tersebut akan ada yang membaca dan diranking oleh Google.
Kebanyakan blogger pemula melakukan kesalahan pada bagian
jumlah kata. Mereka membuat konten yang sangat pendek, sekitar 100 sampai 300
kata saja. Jika konten yang pendek tersebut memang berkualitas, tentunya tak
masalah. Namun manakala isinya tidak informatif, membosankan dan tidak menarik,
tentu artikel tersebut hanya akan menjadi sampah.
Selain itu ada pula blogger pemula yang karena malas menulis
atau membuat konten, Mereka pada akhirnya melakukan copy paste konten dari
blogger lain. Tentunya hal semacam ini sangat tidak disukai, baik oleh manusia,
maupun robot mesin pencari.
2. Intensitas posting yang tidak stabil
Kesalahan blogger pemula selanjutnya adalah tidak memiliki
jadwal frekuensi posting konten. Padahal dengan mengatur intensitas posting,
sebuah blog akan tumbuh dengan baik karena lalu lintas blog akan terjaga
stabilitasnya.
Setidaknya ada 3 tipe intensitas posting yang bisa Anda pilih
untuk membangun blog.
- A. Posting 1 hingga 2 artikel per hari
Tipe pertama ini sangat cocok untuk blog baru, karena
dipercaya dapat meningkatkan lalu lintas blog hingga 300 persen.
- B. Posting 4 hingga 5 artikel per minggu
Tipe kedua cocok untuk meningkatkan trafik secara teratur,
meskipun sedikit demi sedikit.
- C. Posting 1 hingga 2 artikel per minggu
Tipe posting yang terakhir ini sebaiknya diterapkan pada
blog yang memang sudah memiliki pondasi kuat, terutama blog yang sudah berumur.
3. Tidak menggunakan media sosial
Kebanyakan blogger pemula hanya berfokus pada blog mereka
masing-masing. Padahal di luaran sana banyak sekali kekuatan besar yang
dibutuhkan oleh blognya tersebut untuk tumbuh dengan cepat dan salah satunya
adalah media sosial. Facebook, Twitter, Instagram dan sejenisnya dapat
meningkatkan trafik blog dengan mudah dan cepat, sehingga sangat cocok untuk memberikan
power bagi konten. Social signal nantinya akan berpengaruh juga pada SERP.
Bahkan jika Kita meniru situs-situs besar, Mereka menggunakan media sosial
sebagai sumber trafik terbesar setelah mesin pencari.
Oleh sebab itu, bagi Anda blogger pemula ataupun profesional
yang kini sedang membangun blog baru, tidak ada salahnya untuk berinvestasi
dari awal dengan membuat berbagai macam akun media sosial.
4. Desain yang buruk
Desain dikatakan baik atau buruk bukan hanya soal selera.
Kenyamanan pengunjung blog adalah yang pertama. Untuk itu, ketika memilih tema
atau template blog, ada baiknya Anda berubah dahulu menjadi seorang pembaca.
Anda masuk ke blog dan rasakan apakah tampilan blog Anda tersebut baik atau
buruk, nyaman atau merusak mata dan poin-poin lainnya. Manakala desain blog
Anda ternyata tidak membuat nyaman, maka itu adalah kesalahan yang sangat
besar.
Solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan mencari tema atau template
berbayar (premium). Anda juga bisa mencari inspirasi dari situs-situs besar.
No comments:
Post a Comment